Peringatan Taliban Untuk AS Supaya Mundur dari Afghanistan

Tentara AS sedang berada di pesawat militer cc: suara.com

TimesAble -- Taliban yang saat ini telah menguasai Afghanistan memperingatkan AS jika mereka tidak menarik mundur pasukan AS pada tanggal 31 Agustus mendatang, maka akan ada "konsekuensi".

Menurut Suhail Shaheen yaitu juru bicara Taliban "JIka AS atau Inggris memperpanjang evakuasi, jawabannya adalah tidak atau tidak ada konsekuensi'" dikutip dari CNN berdasar AFP pada senin (23/8).

Pernyataan Saheen ini merupakan respon dari ucapan Presiden Joe Biden yang mengungkapkan bahwa AS diperkirakan akan melebihi tenggat waktu yang diperkirakan karena evakuasi membutuhkan proses yang agak lama. 

Hingga saat ini, sejumlah pasukan negara asing, termasuk AS, Inggris, dan Kanada, memang sedang berjibaku membantu evakuasi warga Afghanistan yang ingin melarikan diri setelah Taliban berkuasa.

Karena begitu banyak warga yang berebut dievakuasi, kekacauan kerap terjadi di bandara Kabul. Selain itu, sejumlah laporan juga mengungkap kekerasan yang kerap dilakukan personel Taliban di sekitar bandara.

Biden mengakui keadaan di bandara memang kacau karena warga Afghanistan berebut masuk pesawat. Ia pun menganggap AS harus memperpanjang waktu kehadiran militernya di Afghanistan agar warga setempat dapat dievakuasi dengan aman.

"Tak mungkin mengevakuasi orang sebanyak itu tanpa kesakitan dan potret-potret menyakitkan yang kalian lihat," kata Biden.

Sementara itu, Taliban menanti AS dan pasukan negara asing lainnya angkat kaki dari Afghanistan. Mereka menegaskan bahwa struktur pemerintahan Afghanistan baru akan terbentuk ketika pasukan AS sudah tak ada di negara itu.

Share this post